Ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar kurikulum utama yang bertujuan untuk mengembangkan minat, bakat, dan keterampilan siswa di berbagai bidang seperti olahraga, seni, dan keilmuan.
Organisasi OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) bertujuan untuk mewakili suara dan kepentingan siswa di sekolah serta mengkoordinasikan berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan sosial di dalam lingkungan sekolah.
Organisasi ROHIS (Rohani Islam) bertujuan untuk mengembangkan kesadaran keagamaan dan nilai-nilai spiritual di kalangan siswa serta mengkoordinasikan kegiatan keagamaan dan sosial keislaman di lingkungan sekolah.
Hadroh di sekolah bermanfaat untuk memperkaya wawasan budaya dan agama siswa, serta mengembangkan bakat seni musik Islami, yang mendukung pembentukan karakter dan spiritualitas mereka.
Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah melatih siswa untuk menjadi relawan yang siap membantu dalam situasi darurat atau bencana, serta mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan dan pelayanan kepada masyarakat.
Ekstrakurikuler karate memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan bela diri, disiplin, dan rasa percaya diri melalui latihan teknik dan partisipasi dalam turnamen lokal maupun nasional.
Ekstrakurikuler seni tari memberikan platform bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui gerakan tubuh dan ekspresi artistik, sambil belajar tentang berbagai tradisi budaya dan nilai-nilai estetika.
Organisasi Pramuka memfasilitasi siswa untuk belajar keterampilan kehidupan luar ruangan, memupuk rasa persaudaraan, dan mendorong kepemimpinan melalui kegiatan petualangan, pengabdian masyarakat, dan pengembangan karakter.
Ekstrakurikuler futsal memberikan kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan keterampilan teknis sepak bola dalam lingkungan yang kompetitif, sambil mempromosikan kerjasama tim dan kebugaran fisik.
Ekstrakurikuler basket memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan bola basket, kerjasama tim, dan strategi permainan, sambil mempromosikan gaya hidup sehat dan kompetisi yang sehat.
Ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) di sekolah bertujuan untuk mengasah kemampuan akademik siswa dalam berbagai bidang sains melalui latihan intensif dan kompetisi, sekaligus mendorong prestasi dan minat mereka terhadap ilmu pengetahuan.
Ekstrakurikuler silat di sekolah membantu siswa mengembangkan keterampilan bela diri, disiplin, dan rasa percaya diri, sambil mempromosikan budaya dan seni tradisional Indonesia.
Taekwondo adalah olahraga bela diri asal Korea yang mengajarkan teknik-teknik tendangan, pukulan, dan pertahanan diri, sambil membentuk disiplin diri, keseimbangan, dan kekuatan fisik siswa.